Puisi Renungan

Lampu taman itu

Ia berdiri kokoh pada sudut suatu taman,

Yang hanya dapat memberi sinarnya ketika matahari sedang menjelejah ke alam lain,

Menjadi saksi bisu atas peristiwa yang terjadi dihadapannya,

Bahkan Tak bisa melerai pertikaian yang hampir melukai bohlamnya,


Ia Menyaksikan Orang-orang yang berjalan dihadapanyya,

Menelusuri jejak-jejak para pengunjungnya,

Tidakkah kamu lelah?,

Harimu hanya habis dalam kebisuan,


Suatu saat Sinarmu perlahan-lahan akan meredup,

Terganti zaman dan termakan waktu,

Kesaksianmu tak kan ada gunanya lagi,

Posisimu akan goyah dan terancam,

Maka bersatulah dengan pemiliknya.

0 komentar:



Posting Komentar