Suara Hati

Terkadang aku lebih bisa mengendalikan tali tambang yang ditarik oleh lima orang sekaligus dari dibandingkan dengan menahan diriku sendiri dalam tarikan magnet lingkungan yang begitu kuat dan besar. Jiwaku bediri tegak sambil berteriak-teriak melawan arus yang deras ini. Tapi entahlah, mungkin kakiku begitu rapuh untuk bisa menahan derasnya arus pergaulan di sekitarku. Terkadang hatiku bertengkar sepanjang waktu hanya untuk menginginkan jiwaku dapat menang dalam memerangi nafsu buruk yang bersemayam dalam hatiku ini. Kurasakan betapa amat berat ujian keimanan yang sudah tertanam dalam sanubari. Ya allah,, kuatkanlah pijakan kakiku, kokohkanlah jiwaku, tetapkanlah hati ini hanya padamu. Sesungguhnya tiada satu penolong pun yang dapat menolongku dari kehinaan dunia ini kecuali engkau ya allah. Aku mohon! Bentangkanlah kebaikanmu keseluruh penjuru dunia ini, agar aku tak takut lagi jika aku harus hanyut dalam lautan orang-orang di dunia karena kebaikanmu telah menyebar. Aku pun tak akan tinggal diam, aku juga akan berusaha mewujudkan hal itu. Aku akan berusaha belajar ilmu syar’i dan mengamalkannya, setelah itu ku akan ber azzam untuk mendakwahi orang-orang disekitarku, agar mereka juga mengerti apa tujuan kita sebenarnya di ciptakan. 

0 komentar:



Posting Komentar