Miss family

Sudah berapa banyak orang yang  kutemukan sedang bermasalah dengan keluarganya. Entah karena orangtuanya broken, sudah tiada atau terhalang oleh jarak dan waktu.  Kadang kalau saya lagi buka pesbuk pasti ada satu atau dua orang yang statusnya lagi galau tentang keluarganya.
Ada yang bilang “ rindu ayah” mungkin karena ayahnya sudah tiada. Atau ada yang bilang “ rindu kebrsamaan dengan mama” dan papa de el el.
Kalau lagi baca status itu, biasanya saya langsung ingat keluarga juga karena kondisi saya sekarang memang berada jauh dari keluarga. Tapi saya tepis jauh-jauh supaya air mata nda netess lagi. Menghadapi kenyataan tanpa orang tua memang sungguh menyakitkan. Entah karena kita tinggal jauh dari orang tua atau orang tua kita telah tiada.
Terkadang ketika rindu itu datang saya merasa rasa rindu itu seperti melilit sampai meremukkan otot-otot tubuhku. Mungkin bahasaku terlalu “ALAY” . tapi memang kenyataannya seperti itu.
Sosok mama n papa sampai kapanpun takkan tergantikan.  Saya tidak pernah mau melewatkan moment ngumpul keluarga kalau lagi mudik libur kuliah. Kesempatan bermanja-manja dan membantu orang tua dirumah adalah moment yang paling membahagiakan.  Alhamdulillah saya terlahir di tengah keluarga yang harmonis dan saling menyayangi. Walapun kadang bertengkar sama adik atau kakak.
Semuanya akan terasa hilang dan berat ketika kami terpisah. Yang tadinya bisa memeluk mama kini hanya bisa mendengar suaranya lewat telpon. Pertengkaran sama adik n kakakpun jadi moment yang sangat saya rindukan.

Hhmm, semoga moment perpisahan jarak didunia akan terbayar diakhirat kelak.
sekarang saya hanya bisa berdo’a, agar aku dan keluargaku bersatu kembali di syurga kelak.
J amin!!

0 komentar:



Posting Komentar